Therapist Pijat Seksual Membuatku Nikmati Permainan Seks Tidak Umum ” yang tidak kalah
Saya yaitu seseorang wanita karier single yang berusia 33 th., tersebut disini pengalaman saya yg tidak terlupakan ketika saya liburan ke Bali. Pengalaman ini buka satu susunan dari kehidupan saya yg tidak sempat saya dapatkan terlebih dulu. Bagian susunan itu mengungkap kalau saya yaitu seseorang yang suka pada peranan jadi Dominant dalam permainan seks. Tersebut penjelasan dari pengalaman saya yang menyadarkan saya.
Hari telah sore sekitaran jam 6, raih shopping sepanjang hari di Seminyak saya balik ke kamar hotel yang terdapat di satu diantara hotel berbintang 5 di lokasi Nusa Dua. Sembari tiduran kelelahan saya telpon massage service yang ada di directory menu di kamar hotel. Sesudah menjelaskan harga serta paket massage yang ada, saya mengambil keputusan untuk ambil pijat tradisionil sepanjang 2 jam di kamar, karna saya telah letih serta malas untuk jalan jalan ke luar sekali lagi.
Si operator bertanya saya apakah ingin male/female masseur, karna iseng saya katakan yang male. Dengan malas saya ambil handuk serta masuk ke kamar mandi untuk shower air panas, sembari pejamkan mata saya berdiri di atas pancuran shower serta membiarkan tubuh saya di siram oleh air hangat yang merasa begitu beri kesegaran tubuh.
Sesudah lebih kurang 40 menit kamar saya bel, dengan tergesa gesa saya mengeringkan tubuh serta menutupi tubuh saya dengan handuk. Nyatanya Massage service yang saya pesan telah datang, sembari berpegangan pada handuk saya mempersilah dia masuk kedalam.
“Permisi Bu.. ” katanya.
Kesan pertama orangnya begitu sopan, tampilan tidaklah terlalu macho, body umum saja tidaklah terlalu atletis, namun tinggi serta kulitnya hitam namun bersih (tak ada kumis/jenggot) serta rambut pendek cepak. Dia memakai pakaian kaos linen putih, serta celana panjang putih linen tidak tebal yang longar (diikat dengan tali di pinggang)
Si therapist mempersilahkan saya untuk buka pakaiannya semuanya serta tidur tengkurap diatas tempat tidur, sesaat dia pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan perlengkapannya serta mungkin saja bersihkan tangan serta beda lain.
Si therapist nyatanya orang Jawa yang merantau ke Bali, sembari bercakap ngobrol si therapist memijat semua tubuhku dengan minyak aroma terapi. Sesudah semua tubuh belakang usai, si therapist permisi untuk memijat dibagian pinggul serta paha dalam, serta karna saya sekali lagi iseng (mungkin saja horny) saya mempersilahkannya.
Lalu dioles-oleskan minyak massage dengan lembut ke semua sisi pinggul luar dalam, paha, selangkangan serta bahkan juga hingga ke sekitaran lubang anus, ketika di pijat di areal itu saya kegelian enak, dengan tidak sadar kakiku semakin terbuka, karna kadang-kadang dengan “tidak sengaja” jari jari si therapist menyentuh ke sisi vagina serta clitoris saya.
Sistem pijat lembut di areal peka ini ini berjalan sepanjang lebih kurang 1/2 jam, saya hingga terenggah-engah keenakan, merem melek hingga nyaris pingsan keenakan.
Lantas si therapist ajukan pertanyaan apakah ingin di teruskan dengan kissing massage, saya tidak ngerti apa kissing massage itu, si therapist menerangkan, nyatanya kissing massage yaitu semua tubuh akan diciumi serta dijilati dengan lembut dari ujung jari kaki hingga ke ujung rambut.
“Wow.. ” dalam hati saya, karna saya yang sekali lagi miliki kemauan nakal segera saja saya mengiyakan.
Si Therapist lalu ajukan pertanyaan serta minta ijin apakah dia bisa buka pakaian. Karna penasaran saya katakan ok, jadi awalilah si terapis buka pakaiannya satu persatu dimuka saya yang tengah tengkurap lemas. Si therapis begitu sexy serta sopan, dia buka pakaiannya semuanya serta melipatnya satu persatu diatas tempat tidur hingga telanjang bulat, dimuka muka saya tampak penisnya yang telah 1/2 ereksi, dengan bulu yang telah di trim dengan rapi.
Jadi awalilah si therapist naik ke atas tempat tidur serta menciumi dengan lembut, tengkuk, punggung, pinggul, paha, betis, lalu kaki saya di tekuk, diangkat serta ditempatkan diantara paha serta tubuh si therapist sembari dia perlahan pelan mengisap jari kaki saya satu persatu sembari mengulumnya dengan lidah. Lalu mulut serta lidah si terapis naik sekali lagi ke sisi peka pinggul serta selangkangan. Kesempatan ini dia menjilati sisi pinggul dalam serta memasukan lidahnya kedalam anus saya sembari tangannya buka pipi pinggul saya, lidahnya di mainkan di sana, sensasinya mengagumkan hingga saya berteriak teriak.
Lalu saya diminta berbalik tubuh, semua tubuhku hingga gemetaran serta lemas. Sembari berlutut serta tersenyum sopan si terapist permisi untuk mulai kissing massage di bagian depan. Menurut saya sikap si therapist ini begitu submissive serta sopan sekali, hingga saya terasa comfortable/nyaman serta ketika itu bagian dominating saya keluar.
Dengan tempat berlutut serta membungkuk si therapist mulai menciumi serta menjilati lembut sekitaran dada, saya yang terasa diatas angin mulai meraba raba tubuh si terapis yang keras serta berotot walaupun sedikit sangat kurus. Ketika diraba si therapist tidak memprotes maupun bertemura, karna penasaran saya lantas mulai memegang megang penis si terapis yang telah mulai keras serta bergoyang goyang mengantung diantara dua kaki yang tengah belutut.
Awalannya perlahan pelan, tetapi karna tak ada reaksi saya mulai meremas remas sisi “balls” serta penis, ketika itu si Therapis mengerang kesakitan namun masih tetap pasrah serta selalu menjilati tubuh saya. Perlahan perlahan si therapist mulai turun menjilati perut serta sisi atas vagina saya sembari selalu berlutut serta memberi akses alat vitalnya pada tangan serta jari saya.
Sesudah lebih kurang 15 menit saya telah tidak sabar sekali lagi, saya menjambak rambut si terapis serta mengarahkan kepala serta mulutnya untuk menjilati clitorisku yang sangatlah peka. Selang beberapa saat saya climax, mungkin saja ini yaitu orgasme yang paling sensational yang sempat saya alami karna sistem teasing menjangkau puncak begitu lama serta mengoda.
Ketika itu si therapist tetaplah pada tempat submissivenya sembari menundukan kepala mulai memijati tangan saya seakan tidak berlangsung apa apa, semula saya pernah malu ketika orgasme, tetapi karna sikap si therapist yang profesional itu membuat saya terasa relax serta enjoy.
Lantas si therapist ajukan pertanyaan adakah sekali lagi yang dapat dia kerjakan, ketika itu karna telah ngantuk serta relax, jadi saya katakan kalau saya menginginkan tidur, jadi si therapis dengan perlahan-lahan menggunakan pakaiannya serta memberi slip charge yang untuk di tanda tangani, saat itu saya bingung mesti kasih panduan berapakah, saya kasih dia 500, 000 si terapist cuma tersenyum serta tidak complain jadi dia tawarkan sekali lagi untuk service massage besok.
Dia juga berkata bila saya sukai, dia akan membawa perlengkapan extra besok, karna penasaran saya ajukan pertanyaan “Peralatan apa sekali lagi? ”
Nyatanya dia yaitu seseorang pemijat submissive yang menyukai melayani serta disiksa oleh clientnya yang rata rata orang asing. Perlengkapan extra itu yaitu alat alat pengikat seperti tali tambang, borgol, cambuk, pecut, rotan, penis karet serta beda lain.
Pembaca mulai sejak pertemuan itu, saya jadi ketagihan serta kadang-kadang saya membooking dia sepanjang hari buat saya siksa serta melayani saya dengan tangan terikat.
Sempat sepanjang 3 jam nonstop saya suruh dia menjilati vagina saya sembari berlutut dibawah, sedang saya duduk enjoy sembari merokok serta nonton TV.
Bila saya menginginkan pipis saya tinggal jongkok di atas mulutnya yang terbuka lebar, serta mengencingi mulutnya, dengan patuh dia meminum air kencing saya serta bersihkan vagina saya sesudah usai.
Saya juga nikmati erangan seseorang pria ketika saya siksa, umumnya saya suruh dia nungging serta pantatnya saya jam gunakan rotan hingga merah biru sembari kadang-kadang saya colok colok lobang pantatnya dengan rotan itu.
Saya dapat jadi begitu egois dalam permainan ini, saya tidak perduli apakah dia terasa tidak enak atau kesakitan, yang perlu saya senang serta enak. Memiliki ego begini di waktu peristiwa permainan itu membuat saya jadi terasa kuat serta berkuasa.
Sesudah balik ke Jakarta saya berusaha untuk mencari society yang suka serta sealiran dengan saya, tetapi hingga sekarang ini saya belum juga sempat temukan group orang itu, mungkin saja kesukaan saya ini langka di Indonesia.
Peristiwa di Bali itu senantiasa terbayang bayang di fikiran saya serta senantiasa membuat saya jadi Horny apabila setiap waktu mengingat ingat permainan permainan yang kami kerjakan.
Sempat karna telah tidak tahan sekali lagi, saya menelpon sang therapis itu untuk ambil cuti sepanjang satu minggu serta datang melayani saya ke Jakarta. Pastinya semuanya biaya pesawat serta penginapan sepanjang di Jakarta mesti saya mengeluarkan, belum juga panduan yang perlu saya beri pada dia, namun uang telah tidak berarti sekali lagi buat saya apabila dibanding dengan kesenangan diatas yang saya peroleh.
Sepanjang satu minggu saya menyewa service apartment di Jakarta Barat, disitulah saya dilayani oleh si Therapist “special” itu, jalinan kami tetaplah profesional, dia juga senantiasa melindungi supaya kami tidak sama-sama jatuh cinta, pastinya saya juga menginginkan demikian. Cerita Seks
Permainan kami sepanjang satu minggu begitu intense serta melelahkan, pastinya semakin banyak capek di dia, namun di situlah nikmatnya, saya terasa senang dengan keegoisan saya itu.
Apabila saya telah kehilangan akal ingin di apakan sekali lagi dia, saya menyuruh dia untuk jadi satu diantara mebel pelengkap di aparteman, seperti meja penyandang kaki saya, atau jadi patung pemegang asbak saya.
Butuh juga pembaca kenali, sepanjang permainan kami, saya cuma sekian kali membuat dia orgasme, itupun juga bukanlah saya yang lakukan, saya cuma melihat dia lakukan masturbasi (pastinya dengan seijin saya) umumnya saya mengijinkannya apabila dia sangatlah memuaskan saya serta benar benar taat pada perintah saya.
Umumnya saya suruh dia berdiri di atas meja pendek serta masturbasi, lalu spermanya di tampung kedalam gelas agar tidak kotor ke mana mana serta saya perintahkan dia untuk meminumnya serta menjilati gelas hingga bersih.
Sesudah usai dia akan tersenyum serta mengatakan terima kasih pada saya. END
Pijat Seksual Membuatku Nikmati Permainan Seks
4/
5
Oleh
Cerita Dewasa Tante
Cewek Bisyar, cerita selingkuh dengan teman kantor, Toket tante, cerita cewek bispak, cerita sex dewasa, cerita sex dokter, cerita sex Tante, cerita setengah baya, cerita toket, ngentot basah.