Selasa

Ngentot Tante Hot langsung nyosor di putting toketnya

Ngentot Tante Hot langsung nyosor di putting toketnya– Hari-hari akhir-akhir ini saya seringkali berkhayal mengenai tetangga blok samping rumahku Bu Mia namanya, istri Pak Darta. Mereka tinggal disitu telah dari 2 th. yang kemarin. Tetapi baru 1 th. paling akhir ini saya mulai memerhatikan istri Pak Darta itu. Banyak fikiran ngeres di otak datang setiap malam. 


Dari mulai hasrat lihat keindahan badan telanjangnya, mengelus paha mulus nya, meremas toket besar nya, menginginkan lihat bentuk memek serta menjilati, s/d hasrat bercumbu serta bercinta diatas kasur, yang lalu selesai dengan menumpahkan sperma di memek Bu Mia. Oh….. 




Bu Mia berumur 47 th. dengan dua putri cantik hasil perkawinannya dengan Pak darta. Badannya sintal serta putih mulus ciri khas wanita sunda. kelihatannya Bu Mia begitu rajin dalam menjaga badannya. Hal tersebut bermula dari ketidaksengajaan saya lihat paha mulus Bu Mia yang tengah tiduran di balai balai tempat tinggalnya akibatnya karena rok yang dipakainya sedikit tersibak keatas. Serta mungkin saja juga karna saya telah dewasa (25 th. dan sudah rasakan enaknya ngentot memek. Yah, memek pacarku sendiri, indri, jadi saya jadi terobsesi dengan beliau. 


Nyaris setiap malam fikiran ngeres itu datang, bahkan juga saat ini bila saya ngocok kontol, Bu Mia lah yang jadi bahan fantasi. Lebih hilang ingatan dari itu bila saya ngentot indri, saya memikirkan Bu Mia tengah melayaniku. 


Dalam percakapan tidak perlu dengan rekan-rekan kuliah di tepi jalan, inspirasi mengerjakan Bu mia itu keluar makin besar. Hal tersebut saat seseorang rekan dengan bangganya menceritakan mengenai kesuksesan merenggkuh kegadisan sang pacar karena pertolongan obat perangsang. 


Aksi hilang ingatan itu tuturnya sangat terpaksa di kerjakan karna sepanjang mereka berkencan, pacarnya senantiasa tidak ingin diajak bercinta dengan argumen menginginkan menjaga keperawanan hingga pernikahan. Basic hilang ingatan itu rekanku. 


Ngentot Bu Mia dengan obat perangsang? Ah ini inspirasi hilang ingatan. Banyak kemungkinan negative juga akan muncul bila tindakanku ketahuan nantinya. Namun, berikan obat perangsang jadi jalan saya menjelajahi badan Bu Mia, lihat memeknya, meremas serta menghisap buah dada, meraba paha mulus, hingga menelanjangi Bu Mia, ini yang tengah kupersiapkan serius. 


Pencurian Rujukan mengenai obat perangsang dari seseorang rekan telah cukup terang di otakku, dari mulai merk obat perangsang, harga yg murah hingga tidaklah perlu membohongi nyokap pura-pura minta uang untuk beli buku, s/d tehnik mencampurkannya pada makanan/minuman. Saat ini tinggal saat yang pas untuk beraksi. 


Disuatu hari saya diminta nyokap mengantarkan uang pada Bu Mia, tuturnya uang arisan. Tidak taulah bagaimana narasi nya nyokap dapat gabung dengan grup arisan dengan warga di sekitaran tempat tinggal Bu Mia. Bagiku, ini yaitu peluang untuk menggerakkan tindakan. 


Sebernanya saya diminta ke tempat tinggal Bu Mia sesudah pulang kuliah, namun karna pertimbangan beberapa hal, jadilah saya bolos kuliah serta segera menuju tempat tinggal Bu Mia. Hingga jam 1/2 sembilan saya telah ada dimuka tempat tinggalnya. Saya berniat dating jam segitu agar siasana tempat tinggal bu mia aman, soalnya tentu suami kerja serta anaknya tengah sekolah ama kuliah. 


‘lo, Alan, kok telah datang, kata ibu kamu nanti siang’ Bu Mia kaget dengan kedatanganku. ‘hehe…aku bolos Bu, males ke universitas dosen nya tidak asik’ saya pura-pura. sesaat Bu Mia menggeleng kepala hingga tersenyum manis. ‘jangan katakan sama ibu ya Bu’‘tapi sekali ini saja kan, besok-besok ibu laporin’ Bu Mia dengan suara penuh canda. ‘ok Bu, sepakat. Makasih’ 


Saya masuk ke tempat tinggal Bu Mia. Telah ku prediksikan cuma dia sendiri di rumah. Dua putrinya tengah sekolah, sesaat om darta sang suami tengah bekerja. Beginilah kehidupan Bu Mia, seseorang full ibu rumah-tangga. Serta waktu itu juga dia tengah masak, jadi saya serta Bu Mia bercakap di dapur sesudah serah terima uang arisan usai. Serta sudah pasti sembari otakku selalu memutar otak bagaimana dapat mencampurkan obat perangsang ini dengan minuman. 


Sesudah acara masak memasak usai Bu Mia juga mandi. Sesaat saya ruangan tengah untuk nonton tv. Namun bukanlah tv yang jadi konsenku, namun saya mulai mencari kesempatan untuk menuangkan obat perangsang ini. tempat tinggal Bu Mia memanglah telah seperti rumahku sendiri. saya bebas memakan makanan atau minuman disana, atau ke sana kemari tanpa ada kaku, terkecuali kamar Bu Mia pastinya. 


Saya buka kulkas, memerhatikan meja makan untuk mencari suatu hal untuk mencampurkan obat perangsang. Namun tak ada sesuai sama hatiku. 


Sesudah usai mandi serta kenakan pakaian Bu Mia gabung dengan ku nonton tv. Saya duduk di sofa dengan Bu Mia. satu toples kue serta teh manis temani kami bercakap akrab. ‘tambah teh manisnya lan’ Bu Mia tawarkan saat lihat minumannku habis. ‘ga usah Bu’ jawabku ‘ ibu tidak sukai minum teh yah’ saya semakin mencari celah. ‘kadang-kadang saja, Hanya jika saat ini ibu sekali lagi rajin minum susu kalsium. agar tulang tidak keropos. maklum telah tua’‘wah Bu Mia telah ke makan iklan neh’ candaku‘mungkin juga, namun bener juga kan, kalsium bagus buat tulang’ kata Bu Mia ‘o iya, ibu lupa hari ini belum juga minum, kamu ingin lan’ tuturnya sembari berlalu‘gak ah’ 


Bu Mia kembali dengan satu gelas susu putih kalsium, kami juga kembali bercakap ke sana kemari. Saat ini tujuan ku terang ; susu kalsium ini lah yang juga akan jadi tempat mencampurkan obat perangsang.. dag dig dug jantung ku berdebar mengharapkan Bu Mia meninggalkanku untuk berikan peluang menuangkan obat perangsang dalam susu kalsium. Serta tenyata benar ada. Bu Mia kebelakang tak tahu apa maksudya. 


Secara cepat kubuka tas, kumabil obat perangsang yang sudah ku input kedalam botol air mineral. siapa saja juga akan menyanggka bila lihat botol itu yaitu air mineral yang di jual bebas, walau sebenarnya berisi sudah ku ganti dengan obat perangsang yang cuma beberpa mili liter itu. 


Bila Bu Mia lihat botol itu pastinya akan menduga kalu saya kuliah bawa air minum, walau sebenarnya saya tidak sempat bawa. Cuma saja saya seringkali saksikan rekan-rekan cewek membawa air minum di tasnya. bila ke universitas. 


Cuma butuh bebera detik saya tuang obat perangsang kedalam susu kalsium Bu Mia. Namun dampak jantungku betul-betul dahsyat, jantungku berdebar makin kencang, keras sekali, seperti ingin meledak. Percampuran pada keinginan, kuatir, serta takut berlangsung suatu hal yang di luar perkiraan. 


Sampai tidak merasa jidatku keluarkan keringat. Sembari menunggu Bu Mia kembali bersamaku. ‘ibu tidak kemana saja kan hari ini’‘tiap hari memang ibu tidak kemana saja, memang nya mengapa? ’‘ya tidak tan, mungkin ibu ingin pergi, jadi keganggu saya numpang bolos disini’‘nggak-nggak kok’Dakdigdug jantung makin keras saat susu kalsium yang sudah bercampur obat perangsang itu habis di minum Bu Mia. 


‘enak banget jadi artis, kawin cerai telah biasa’ kataku memberi komentar acara infotainment yang tengah kami lihat. Bu Mia tertawa kecil mendengar celotehku. ‘eh bagaimana indri, kamu kok tidak sempat narasi sekali lagi sama ibu’‘baik-baik saja kok bu, terkadang jemu juga sich, ingin mencari lagi’‘tapi janganlah sampai nyakitin cewek jika mao ganti pacar, sebelumnya kawin sich gak apa-apa’‘itu dia problemnya bu…. ’‘kenapa emang’‘ah tidak ah’‘lo kok nggak’‘rahasia dong bu’‘pake rahasia-rahasia an sama ibu’‘nanti ibu narasi sama mama’Bu Mia tertawa kecil. ‘ya telah ibu janji sekali lagi tidak lapor ibu kamu’‘ngomongin yang beda saja ah’‘eh tidak, tidak, belum juga selesai’ ibu mengoyak pahaku. ’sekarang ibu ingin Bertanya, kamu telah apain tuch indri’‘emang di apain bu, tidak ngerti’ saya belaga bego‘hmm, bebrapa janganlah, kamu udah….. ’ Bu Mia memainkan jari telunjuknya ‘jangan-jangan, hayo ngaku hehehe……’‘ngaku apain sich tan’‘kamu telah nidurin indri, bener kan’ Bu Mia sembari senyum‘ah nggak…. ibu kok miliki fikiran gitu sih’‘ayo ngaku.. ’ Bu Mia mencubit pinggangku perlahan serta tidak melepas. ‘aduh sakit ibu, geli nih….. ’‘ngaku gak…’‘ibu lepasin nih aduh, aduh……’ saya geli sembari tertawa-tawa‘ngaku tidak, biarin ibu cubit sampai ngaku’‘gak tan, tidak, belum juga di apa-apain. Saya memiringkan badanku berupaya melepas cubitan ibu, ke-2 telapakak tanganku ku kugunakan untuk menutaup muka yang mulai memerah menahan malu serta geli. Bu Mia tidak melepas. Bahkan juga tangan kirinya berupaya melepas ke-2 telapak tangan yang tutup wajahku. ’ngaku tidak? ’‘iya ibu, telah, telah ibu….., lepasin’Bu Mia melepas cubitannya, namun tidak usai disitu, saat ini ia mencubit ke-2 pipiku ckup keras. ’tetangga ibu ini telah nakal yah’‘aduh ibu…sakit nih’


‘biarin…..’kata beliau dengan muka yang dibuat kaya orang gemes‘ibu jangan bilang mama yah…aduh…aduh…’Wajahku di jembreng tangan Bu Mia dengan jarak yang sangat dekat bahkan kadang bersentuhan membuat kontolku ngaceng.Perlakuan ‘kejam’ Bu Mia berangsur menjadi seperti orang horny. tatapan mata serta gerak tubuhnya menandakan itu. Ku piker obat perangsang itu sudah mulai bekerja di tubuhnya, kurang lebih 30 menit setelah masuk ke tubuhnya.Aku membalikan badan ke sandaran sofa untuk menyembunyikan mukaku yang memerah malu ini. tangan Bu Mia berusaha mengembalikan wajahku kea rah depan, aku bersikukuh dengan merapatkan wajah di sandaran sofa. Pergerakan tubuh Bu Mia ternyata terasa di bagian pungguku, ternyata tubuh Bu Mia sudah merapat dengan pungguku. Ah kontolku semakin ngaceng saja mendapat gesekan benda empuk di belakang., kupastikan itu adalah toket Bu Mia yang berhimpit.‘alan berbalik dong, masak ibu di belakangin begini’Aku tidak mempedulikan, yang ada di pikiranku adalah tentang aksi lanjutan ini.Tiba-tiba Bu Mia memelukku dari belakang, tangannya melingkar di perutku, sementara kepalanya berada di leherku.


Yes,yes. Berarti obat perangsang ini sudah bener-bener bekerja. Aku membalikan wajahku dan ibu mia tak melepaskan pelukan tubuhnya dari tubuhku.‘lan…’‘ibu ga cerita sama mama kan’ aku pura-pura masih membahas tema tentang indri, padahal aku yakin betul pikiran ibu sudah berpindah dan di masuki birahi efek dari obat perangsang.‘alan, ah….’ Bu Mia duduk di panggkuanku, dan membenamkan tubuhnya di dadaku, toket besarnya menekan dalam di dadaku, mulutnya meciumi leher Sementara kedua tangan memegang tanganku.‘Bu mia………’ aku pura-pura kagetBu Mia tidak berkata-kata lagi. Ia terus saja bergerila menciumi bibirku dengan suara yang semakin parau. Aksi Bu Mia semakin liar ketika dia membuka kaos yang ku kukenakan.‘ibu mia …oh…!’ hanya itu yang keluar dari mulutku.‘ibu pengen lan……kamu mau kan menolong ibu……???’‘Yes,kata2 yang ku idamkan akhirnya keluar juga dari bibir seksinya……


Aku mulai beraksi, tangan yang dari awal sudah gatal inging menjamah, langsung beraksi meremas toketnya. Uh, gede banget, empuk.


Bu Mia tidak puas dengan dengan remasan tanganku, ia mengangkat tshirt, dan membuang begitu saja, kemudian dia melepas tali bh dan juga mencampakan kebelakang, toketnya kemudian di berikan kewajahku.. Cup cup mulutku langsung nyosor di putting toketnya.


Toket putih besar dengan putting merah kehitam-hitaman menjadi mainan lidahku. Buas sekali memainkan toket Bu Mia, bahkan secara jujur aku lebih bernafsu dengan toket Bu Mia dari pada toket indri yang tidak terlalu besar itu.


Aku semakin liar, mendorong Bu Mia hingga telentang di sofa. Inilah tujuanku, menikmati setiap jengkal tubuh Bu Mia. Tindakan pertama yang kulakukan adalah melepas rok dan celana dalamnya, hingga Bu Mia telanjang bulat telentang pasrah di sofa siap menanti semu perilaku bejatku.


paha mulus Bu Mia menjadi sasaran utama, gara-gar paha mulus inilah aku melakukan aksi gila ini. aku menggerayangi setiap jengkal paha mulus Bu Mia,kemudian aku buat cupangan kecil dipaha bagian Bu Mia yang mulus itu…lalu sedikit demi sedikit aku elus semua bagian pahany hingga telapak tanganku semakin dekat dengan daerah paling pribadi milik perempuan; memek Bu Mia. ada bukit indah dengan rerimbunan rambut hitam disana. cukup lebat. bermain jari-jari disana aku sangat terobesi dengan belahan indah memek dengan lorong yang memerah.


‘eghhhh…..egghhhh…..eghhhh…’ ibu menggelinjang ketika tanganku berada di bibir memek itu.sejenak aku meninggalkan memek Bu Mia. sasaranku kini adalah dua bukit kembar yang masih cukup membusung meski sedang telentang. dengan buas aku melumat puting toketnya sebelah kiri, meremas payudara kanan dengan tanganku.


gerakan mulut dan lidahku semakin menjadi ketika aku menjejahi setiap centi tubuh molek teman ibuku itu. dari leher, turun kembali ke toket kemudian berangssur turun ke memek. bermain main lidah di memek aku berlama-lama apalagi posisi kaki kiri Bu Mia sudah berada di atas sandaran sofa sehingga wilayan memek semakin terbuka.


Bu Mia terus mendesis. aghh…..aghhhhh…..eghh….ohhhhhhh……..zzzzz ……suara desisan itu membuatku semakin bernafsu, kontolku semakin keras dan berdenyut dan secara reflex tangan bu Mia melorotkan resleting celana dan mengeluarkan kontolku.


tangan Bu Mia bekerja meremas dan mengocok kontolku, sementara lidah ku terus menjilati memek Bu Mia, tangan kanan terus menjelajah dari paha kemudian ke toket dan memek secara bergantian.oghhh…..oghh….aghh…….eghh………Bu Mia terus saja mendesis dengan diselingi menjambak rambutku.


dengan celana jeans yang ku pakai Bu Mia tidak leluasa mengocok kontolku, maka beliau berniat melepaskannya. tapi sebelum itu di lakukan aku sempat berpikir tentang keamanan rumah. maka ku gendong Bu Mia ke kamar.


Setibanya di kamar, langsung kubaringkan Bu Mia di kasur. aku pun buru-buru membuka celana jeansku dan celada dalamku. setelah aku telanjang bulat, aku langsung mencumbu Bu Mia di kasur. dan yang tak kalah nikmat adalah ketika Bu Mia telungkup dan aku menindih dari atas, kontolku berada di bokong Bu Mia.


Bu Mia memang sangat menggairahkan. suara parau yang membuatku ingin memasukan kontolku pada memeknya. tapi tidak, bukan itu tujuanku memberikannya obat perangsang. aku hanya ingin menikmati keindahan tubuhnya dan membuatya orgasme dengan lidahku, bukan ngentot memeknya dengan kontolku.


Sekiann lama aku mencumbu Bu Mia di kasur semakin aku ingin membenamkan kontolku ke memeknya, apalagi Bu Mia memohon untuk segera memasukan kontolku…..aghh…..udah…..oghhhh…. masukin….masukin…udah….aghhh………tolong. .. masukin……..


aku jadi semakin bingug dengan kontolku yang semakin berkedut ingin di jepit benda penuh nikmat;memek. dan kondisi itu sedang mendukung. memek merah merekah siap menerima meriman Kontolku ini.dan memang akihirnya aku tidak kuat dengan kondisi ini.akhirnya ku masukan kontolku ke memek Bu Mia, bles…bless….bless……clep…clep… clep….


aghhhhhhhhhhhhh………………….Bu Mia melepas desahan panjang sambil matanya melongo menatapku yang terus menikmati setiap gerakan Bu Mia.aghhh……………aghhhhhh…….suaraku juga semakin keras akibat kenikmatan tiada tara memasukan kontol di memek Bu Mia


setiap dorongan adalah kenikmatan, gerakan ku yang semula pelan-pelan dengan terus berusaha romatis semakin tidak terkendali dan cenderung cepat akibat suara Bu Mia yang juga semakin keras. aku terus bergerak maju mundur. betapa nikmat aku memompa memek Bu Mia.


memeknya memang tidak sesempit kepunyaan indri, tapi aku sangat menikmati setiap gerakan tubuh dandesis suaranya. Bu Mia, memang luar biasa. di usia yang tidak lagi muda dia sangat menggairahkan bagi anak muda sepertiku.‘agh…..agh….agh…ibu mau keluar….agh…..agh….ibu mau keluar… ‘. suara Bu Mia terputus putus…;aghh..oghhhh


kupercepat gerakanku.menggenjot memeknya. hingga tiba-tiba Bu Mia mengejang hebat, kedua tangannya menjambak rambut dan kepalaku, sementara kedua kakinya melingkar di tubuhku.di ikuti bibirnya yang melumat bibirku dengan suara lolongan yang tersumbat di bibirku…eeegggh………eghhhhh……..eghhhhh ……… egggghhhhhhaku yang sadar Bu Mia orgasme menghentikan gerakan. mundur, tapi kutekan lebih dalam kontolku ke memeknya……..dan teryata benar, Bu Mia mengejang semakin hebat dengan gerakanku itu.


nafas Bu Mia terengah-engah ketika ia melepas jambakan tangannya dan menurunkan linkar kakinya. tapi itu tidak lama karena Bu Mia kembali meranngkul kepalaku, ‘ibu udah keluar sayang…….’aku senang sekali mendengar ucapan Bu Mia itu.Ku lihat air maniku meleh keluar dari memek Bu Mia.aku senang bisa membuat wanita mendapat kepuasan seksual dariku. bagaimanapun juga aku menikmanti tubuh wanita bukan hanya menyalurkan sperma ke memeknya, tapi juga ingin memberikan kebahagian atas nikmatnya orgasme dari bercinta.


Dan selanjutnya acara ngentot itu pun di akhiri dengan orgasme dari ku, Bu Mia masih bisa orgasme sekali lagi dan itu yang semakin membuat senang.Hari itu kami melakukan persetubuhan ini sebanyak dua kali sampai menjelang pulang anakny yang no 2.


aku senang dan puas bisa ngentot memek Bu Mia,akhirnya tubuh putih mulus tetanggaku ini bisa ku nikmati, tapi selebihnya aku menyesali perbuatanku itu. Begitu juga dengan Bu Mia, ia menyesal dengan kejadian itu. meskipun katanya ia sangat menikmati bercinta denganku, tapi ia tidak mau lagi memberikan memeknya padaku apalagi buat orang lain. ia hanya ingin memberikan memeknya kepada suaminya Pak Darta.Sebulan kemudian Bu Mia dan keluarga pindah ke kota lain karena Pak Darta di mutasikan ke kota tersebut. selamat tinggal Bu Mia….. Kenangan ini takkan pernah bisa aku lupakan….


Related Posts

Ngentot Tante Hot langsung nyosor di putting toketnya
4/ 5
Oleh

Cewek Bisyar, cerita selingkuh dengan teman kantor, Toket tante, cerita cewek bispak, cerita sex dewasa, cerita sex dokter, cerita sex Tante, cerita setengah baya, cerita toket, ngentot basah.